Apa Saja Makanan yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari? Yuk Simak Artikel ini! -

Gloeater – Konsumsi makanan sehat setiap hari sangat diperlukan guna memenuhi asupan nutrisi sehari-hari. Tidak perlu bingung, karena ada beragam pilihan makanan sehat yang mudah ditemukan dan harganya quite relatif terjangkau, sobat glowy.

Tubuh membutuhkan nutrisi dan energi yang diperoleh dari makanan agar tetap berfungsi dengan baik. Di dalam tubuh, makanan yang masuk akan mengalami proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, konsumsi makanan sehat penting untuk memenuhi nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh.

Makanan dan pola makan withering sehat berfokus pada makanan utuh. Perbanyak makan sayur dan buah, biji-bijian, protein, dan lemak sehat. Batasi konsumsi penambahan gula dan natrium.

Makanan yang harus dimakan setiap hari agar tetap sehat biasanya meliputi:

Sayuran: Seperti bayam, brokoli, wortel, kubis atau sayuran hijau lainnya untuk menyediakan serat, vitamin dan mineral.

Buah: Seperti apel, pisang, jeruk atau beri karena mereka menyediakan vitamin, serat dan antioksidan. Protein: Daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan atau produk kedelai untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Biji-bijian dan biji-bijian: Pilihan serat tinggi, seperti beras merah, quinoa atau oatmeal.

Susu rendah lemak: Seperti susu, yogurt atau keju untuk kalsium dan vitamin D.

Air: Penting untuk menjaga jumlah air dalam tubuh.

Selain itu, variasi makanan, ukuran porsi yang tepat dan keseimbangan gizi penting untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap hari.

Pola Makan Sehat Sesuai Jenis Makanan yang Bergizi

Berikut cara mempraktikkan pola makan sehat dengan memilih jenis makanan sehat dan bergizi yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Makan makanan pokok yang bervariasi, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran.

Makan makanan pokok seperti nasi, jagung, dan gandum. Selain itu, Kamu bisa menambahkan kacang-kacangan, banyak buah dan sayuran segar, serta makanan hewani (daging, ikan, telur, susu, dll). Jika memungkinkan, pilihlah biji-bijian seperti jagung yang belum diolah, oat, dan beras merah. Makanan ini kaya akan serat sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Pilih sayur mentah, buah segar, dan kacang-kacangan untuk camilan.

Batasi asupan garam dan makanan asin anjuran asupan garam maksimal 5 gram (setara 1 sendok teh) per hari. Saat memasak dan menyiapkan makanan, usahakan untuk menggunakan lebih sedikit garam dan mengurangi penggunaan saus dan bumbu yang mengandung garam (seperti kecap, kaldu, dan kecap ikan). Jika Anda mengonsumsi makanan kaleng atau kering, pilihlah makanan yang tidak diberi tambahan garam atau gula. Gunakan bumbu dan rempah-rempah yang berbeda untuk menambah rasa pada masakan kamu. Ingatlah selalu untuk memeriksa label makanan dan memilih produk dengan kandungan natrium rendah.
Batasi asupan lemak dan minyak saat memasak, gantilah sumber lemak seperti mentega dengan lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, minyak kedelai, dan minyak jagung. Pilihlah daging berwarna putih seperti ikan dan ayam yang umumnya memiliki lebih sedikit lemak dibandingkan daging merah. Contoh makanan sehat antara lain makanan yang diolah dengan cara dikukus atau direbus saat dimasak. Hindari makanan yang dipanggang atau digoreng menggunakan minyak.
Batasi asupan gula Batasi asupan makanan dan minuman manis, seperti minuman berkarbonasi, konsentrat dan bubuk, minuman beraroma, teh dan kopi kemasan, serta minuman susu beraroma. Pilihlah buah segar daripada camilan manis seperti kue, cookies, dan coklat.
Perbanyak asupan air putih air merupakan bagian penting dalam pola makan sehat. Faktanya, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air. Tubuh membutuhkan air untuk mengangkut nutrisi dan senyawa dalam darah, mengatur suhu tubuh, dan membantu mengeluarkan zat-zat yang tidak lagi dibutuhkan tubuh. Menjaga tubuh kamu tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan kamu. Minumlah air yang aman dikonsumsi. Minumlah 8 hingga 10 gelas air setiap hari. Hindari minuman manis untuk membatasi asupan gula dan kalori berlebih.

Beberapa vitamin disebut-sebut dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi ini. Vitamin dan mineral yang disebut-sebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh antara lain vitamin C, vitamin D, vitamin A, zinc, dan zat besi. Vitamin C bisa didapat dari jeruk, stroberi, dan kentang. Tubuh dapat memproduksi vitamin D dengan bantuan sinar matahari. Namun vitamin D juga terdapat pada makanan seperti minyak ikan, daging merah, dan kuning telur. Vitamin A (retinol) bisa kamu peroleh dari keju, telur, minyak ikan, susu, wortel, bayam, mangga, dan pepaya. Sumber makanan zat besi termasuk hati, daging merah, dan kacang-kacangan.