Pola Makan Tidak Sehat Pengaruh Besar Terhadap Obesitas

Gloeater – Obesitas terjadi karena asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar, sehingga tubuh akan menyimpan kalori yang tidak digunakan dalam bentuk lemak. Salah satu hal yang dapat memicu terjadinya obesitas adalah gaya hidup sedentari atau sedentary lifestyle. Sedentary lifestyle merupakan pola hidup yang membuat seseorang jarang melakukan aktivitas fisik sehingga pembakaran kalori dalam tubuhnya cenderung rendah. Apabila dilakukan secara terus-menerus, sedentary lifestyle berisiko tinggi menyebabkan obesitas.

 

Angka Obesitas Di Indonesia

Dilansir dari Siloam Hospitals, Obesitas adalah masalah kesehatan yang banyak ditemui di masyarakat Indonesia. Data Riskesdas tahun 2016 menunjukkan bahwa angka obesitas orang dewasa di Indonesia sebesar 20,7%. Angka prevalensi tersebut terlihat meningkat dari tahun 2013 yang hanya sebesar 15,4%.

Berdasarkan data World Health Organization, ada sekitar 650 juta penduduk usia dewasa yang mengalami obesitas. Di samping itu, ada sekitar 39 juta anak usia di bawah 5 tahun yang menderita obesitas. Sementara itu, data dari Riset Kesehatan Dasar Indonesia menunjukkan bahwa 22 persen atau sekitar 625.000 orang dewasa di Indonesia menderita obesitas.

Youtuber Mukbang Terkena Obesitas

Seperti yang sudah dibahas di atas, Lifestyle dapat mempengaruhi obesitas. Gaya hidup yang tidak seimbang seperti makan banyak tetapi tidak diseimbangkan dengan berolahraga dan konsumsi makanan yang tinggi lemak yang mengakibatkan malasnya gerak. Seperti yang dialami food vlogger yaitu Nicholas Perry, seorang yang dikenal youtuber mukbang dengan nama Nikocado Avocado.

Nicholas Perry yang awalnya adalah seorang vegetarian yang sering membagikan blog tentang vegan, seperti cerita bagaimana ia menjadi seorang vegan. Semuanya berubah ketika pada 1 September 2016, Nicholas mengunggah video berjudul ‘Mengapa saya bukan YouTuber vegan lagi.’ Tetapi di sini, pria ini mengatakan bahwa pola makan vegannya telah membuatnya kekurangan vitamin dan mentalnya tidak stabil, dikutip dari Lobak Merah, Sabtu (30/7/2022).

Beberapa minggu setelah itu, Nicholas membuat video mukbang pertamanya di mana dia makan banyak makanan tanpa daging, memamerkan nafsu makannya yang besar sebelum mulai memperkenalkan pizza dan makanan cepat saji lainnya dalam jumlah banyak. Saya tidak bisa tidur karena saya merasa saluran pencernaan saya terbakar,” Ujar Nicholas. Dengan kesuksesannya sekarang ini, terlihat jelas perbedaan saat ia menjadi seorang vegan dan kini menjadi orang obesitas dengan berat badan mencapai lebih dari 180 kg. Bahkan tak hanya itu, melalui wawancara dengan sebuah majalah kesehatan pada tahun 2019, pria ini mengatakan bahwa ia memiliki masalah ereksi dimana masalah ini hanya
terjadi ketika ia mulai melakukan mukbang.

Namun, Nicholas sering kali menyembunyikan masalah berat badannya dengan mengatakan bahwa itu hanya berat air dan bukan lemak.

Pada September tahun lalu, Nicholas menceritakan bahwa tiga tulang rusuknya patah karena batuk parah. Namun Nicholas mengatakan bahwa dia akan berhenti membuat Mukbang ketika dia berusia 30 tahun, tetapi sampai sekarang dia terlihat masih aktif. Sebagian besar penggemar setianya mengungkapkan keprihatinannya terutama setelah melihat pria ini berbelanja di Walmart menggunakan skuter listrik yang biasa digunakan para penyandang disabilitas.

Sebagaimana yang dialami Nicholas Perry adalah contoh dampak dari lifestyle yang tidak baik seperti pola makan yang tidak terkontrol dan tidak diseimbangkan dengan makan makanan yang bernutrisi.

 

Cegah Obesitas Dengan Hal Ini

                          Obesitas bisa disembuhkan perlahan dengan berolahraga

Menurut Dr. Diana, dokter dari rumah sakit husada “Masalah yg terjadi pada seseorang yg banyak dan berakhir menjadi kegemukan, adalah karena tidak terjadinya keseimbangan antara input dan output dari energi yg masuk dan keluar pada tubuh. Makanan yg banyak jika diimbangi dengan aktivitas yg banyak membakar energi maka makanan yg masuk tidak sempat disimpan oleh tubuh menjadi lemak. Akan tetapi jika dengan makan banyak tetapi tidak ada aktivitas sebagai penggunaan energi yg masuk ke dalam tubuh, maka energi yg masuk tersebut akan disimpan didalam tubuh dalam bentuk lemak, dan berakhir dengan kondisi kegemukan” ujar dokter.

Selain banyaknya makanan yg dimakan, jenis makanan pun sangat berpengaruh pada kemungkinan terjadinya kegemukan. Makanan yg banyak mengandung kalori, seperti makanan tinggi karbohidrat, makanan yg manis, makanan yg banyak mengandung lemak adalah makanan-makanan yg mudah diubah di tubuh menjadi lemak.

 

-Elvinda

2 comments

Ismy Nur Isniani says:

Aktivitas fisik memberikan efek yang baik terhadap IMT daripada orang yang tidak melakukan apapun

rina says:

Owh jadi gitu ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like