Gloeater – Saat ini per 1 Maret 2024 terdapat kurang lebih 16.000 kasus demam berdarah dengue (DBD) di 213 kabupaten/kota di Indonesia dengan 124 kematian demam berdarah adalah infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk dan menular ke manusia. Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis dan subtropis demam berdarah diklasifikasikan menjadi dua jenis, yang pertama adalah demam berdarah dengue yang menyebabkan pembuluh darah bocor, selanjutnya kita bahas penyakit demam berdarah yang tidak menyebabkan pembuluh darah bocor.
Demam berdarah biasanya menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun, namun beberapa orang dewasa juga terkena dampaknya gejala demam berdarah antara lain :
- Pada tahap awal, demam berdarah sulit dibedakan dengan demam atau pilek namun pada DBD, demamnya bervariasi (demam bifasik) dan berlangsung antara 2 hingga 7 hari
- Muncul bintik-bintik merah
- Nyeri sendi Nyeri otot Nyeri di daerah belakang bola mata
- Gejala pendarahan (kulit, selaput lendir, pencernaan)
Waspadai tanda dan gejala demam berdarah yang parah tanda-tanda peringatan biasanya muncul dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah demam mereda. Di bawah ini adalah tanda-tanda peringatan demam berdarah yang parah :
- Sakit perut, nyeri tekan Muntah (minimal 3 kali dalam 24 jam)
- Mimisan atau gusi berdarah Muntah atau tinja berdarah
- Merasa lelah, gelisah atau mudah tersinggung, merasa tidak enak badan
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue namun ditularkan melalui virus dengue nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, penularan penyakit ini terjadi ketika Aedes aegypti menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk tersebut kemudian menghisap kembali darah orang sehat lainnya penularan kemudian terjadi ketika orang sehat menghirup darah tersebut, dan orang yang sebelumnya sehat juga dapat tertular virus tersebut. Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko terkena demam berdarah. Tinggal di daerah tropis lingkungan hidup kotor tinggal di daerah padat penduduk atau kumuh dan lemahnya daya tahan tubuh.
Nah, untuk itu sobat glowy mimin ingin memberi tahu bahwa menjaga imun tubuh terutama Trombosit pada tubuh sangat penting karena menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam menjaga tubuh dari penyakit demam berdarah.
Konsumsi air kelapa hijau sangat membantu tubuh untuk meningkatkan trombosit pada tubuh karena dilansir dari klinikpintar.id air kelapa juga bisa dijadikan sebagai minuman penambah trombosit. Sobat glowy mungkin pernah memperhatikan bahwa tak sedikit dokter yang merekomendasikan pasien DBD untuk mengonsumsi air kelapa. Alasan dokter menjadikan air kelapa sebagai obat herbal demam berdarah ini karena menurut sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan di National Library of Medicine, asupan air kelapa secara teratur memiliki efek positif pada sel darah merah dan hemoglobin. Penelitian ini juga mengungkapkan peningkatan signifikan dalam kadar trombosit dan fibrinogen.
Di dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, klorida, dan magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain kalium, juga mengandung gula, vitamin B dan C dan protein. Komposisi gula dan mineral yang terdapat dalam air ini begitu sempurna, sehingga disebutkan memiliki keseimbangan yang mirip dengan cairan tubuh manusia.
“Air kelapa mencegah muntah dan mengobati dehidrasi. Selain itu, air kelapa mengandung potasium, natrium, elektrolit, kalsium, vitamin C, dan asam laurat. Air kelapa memiliki sifat antibakteri dan juga membunuh bakteri penyebab infeksi di dalam tubuh Jadi, minumlah air kelapa dua kali sehari untuk kesehatan dan pengobatan infeksi.” Ucap Laili Susanty S.Tp
“Saya juga pernah konsumsi air kelapa hijau saat demam dan apabila saya merasakan badan saya kurang vit selalu saya konsumsi air kelapa hijau, karena dapat membersihkan racun yang berada dalam tubuh saya sehingga saya merasakan badan saya vit kembali” Ucap Bayu (28)
-Addina
