Masa muda adalah masa yang paling indah yang harus di nikmati dan masa muda hanya
datang sekali dalam seumur hidup, di usia yang masih muda tentu saja banyak keinginan
yang ingin di capai dan impian untuk mendapatkan sesuatu dan hal itu biasa terjadi pada
orang-orang yang masih berusia muda. Tetapi bagaimana bila di usia yang masih muda
sudah terkena penyakit yang berbahaya? Tentunya masa muda tidak bisa di nikmati dengan
baik dan tidak bisa bebas dalam melakukan semua hal yang di suka karena terhalang oleh
sebuah penyakit sobat!
Gula darah atau diabetes sejak dulu sering terjadi pada orang tua atau lansia tetapi
sekarang mulai banyak juga terjadi pada anak muda. Faktor gaya hidup yang tidak sehat
menjadi masalah utama penyakit diabetes pada anak muda, masa sekarang anak muda
banyak yang tidak mempedulikan masalah kesehatan dengan melakukan gaya hidup yang
tidak sehat.
Ada 2 keadaan untuk penderita diabetes yaitu diabetes kering dan diabetes basah.
Diabetes basah adalah penggambaran kondisi penderita dengan luka yang sulit mengering.
Dan diabetes kering seringkali digunakan untuk menggambarkan kondisi penderita diabetes
dengan bagian tungkai bawah yang menghitam dan tampak kering. Keadaan yang sering
terjadi pada usia muda adalah diabetes kering. Penyakit ini sebenarnya bisa di cegah dan
banyak pencegahan yang bisa di lakukan sejak usia dini karena mencegah lebih baik dari
mengobati, kebiasaan menyebabkan banyak anak muda yang saat ini sudah mengalami
tanda-tanda penyakit diabetes.
Dilansir dari CNN Indonesia dari mulai dari usia 20 tahun pun sudah banyak yang terkena
diabetes di dunia. Proyeksinya, jumlah penderita diabetes akan meningkat mencapai 643
juta pada 2030 dan 784 juta pada 2045. Maka dari itu, penyakit diabetes tidak bisa
diremehkan. Bahkan, penyakit ini sangat perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan
kebutaan, penyakit jantung, gagal ginjal, hingga kematian.
Makanan masa kini banyak yang menjadi faktor penyakit diabetes salah satunya adalah
pola dan menu makan yang salah. Selain asupan kaya gula dan junk food, terdapat
beberapa jenis makanan penyebab diabetes yang perlu Anda batasi konsumsinya.
Kebiasaan makan makanan atau minuman manis ini bisa meningkatkan kadar gula dalam
darah yang meningkatkan risiko diabetes. Konsumsi makanan atau minuman yang
dimaniskan dalam gula seperti teh manis, bubble tea, minuman cokelat, dan kopi yang
dicampur dengan sirup, gula, atau karamel. Minuman berenergi dan minuman bersoda juga
masuk dalam kategori tersebut.
Selain mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis, mengkonsumsi makanan yang
mengandung lemak jenuh yang tinggi, seperti daging olahan dan makanan dari restoran
cepat saji yang dapat penyebabkan kolestrol dan obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa
asupan lemak yang berlebihan (lebih dari 30 persen dari total kalori) dapat memperburuk
resistensi insulin. Jauhi makanan yang cenderung mengandung lemak jenuh dalam jumlah
tinggi.
Makanan berkarbohidrat yang menjadi sumber energi juga dapat menyebabkan Kendati
demikian, asupan nutrisi ini perlu diperhatikan sebaik mungkin karena termasuk salah satu
jenis makanan penyebab diabetes terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak
dibarengi dengan penerapan pola hidup sehat. Di mana makanan tinggi karbohidrat, seperti
pasta, roti, dan donat, cenderung lebih mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat
meningkatkan kadar gula darah dalam waktu singkat.
Buah yang dikeringkan umumnya memiliki kadar gula yang tinggi. Contohnya adalah kismis
atau buah anggur yang dikeringkan. Kismis mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada
anggur segar. Selain buah kering, buah kalengan, buah beku yang dibuat smoothies dan jus
buah juga termasuk dalam asupan pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi
konsumsinya. Sobat glowy tetap dapat mengonsumsi buah, hanya saja perlu cermat
memilih. Pilihlah buah dengan kandungan rendah gula, seperti apel, stroberi, pir, jeruk.
Dengan mengetahui beragam jenis makanan penyebab diabetes ini, bagi anak muda
mulailah untuk mengurangi atau menghindari konsumsinya guna mencegah penyakit
diabetes. Selain untuk mencegah diabetes, menjauhi jenis makanan penyebab diabetes
tersebut juga dapat menjaga stabilnya kadar gula darah.
Maksimalkan upaya pencegahan diabetes dengan rutin berolahraga, tidak merokok, rutin
mengecek gula darah, dan tentunya mengkonsumsi makanan yang sehat. memeriksakan
kondisi kesehatan secara rutin ke dokter juga dapat membantu mengetahui kadar gula
