Kupas snack viral latiao, apakah berbahaya?

Gloeater.com – Sobat glowy tau ga sih snack latiao yang viral dan menjadi pemberitaan utama media di kalangan orang dewasa sampai anak anak berasal dari Negara Cina. Dan menjadi makanan ringan kesukaan orang Tionghoa sejak dulu kala. Rasanya yang pedas, tekstur yang kenyal dan juicy sangat memikat lidah. Makanan ini berbahan dasar tepung, minyak serta bumbu pedas. mempunyai bentuk berupa stik panjang berwarna merah. Warna merah berasal dari bumbu chilli oil-nya serta memiliki aroma pedas yang sangat menyengat.

Bahaya Jajanan Latiao

Namun akhir akhir ini pemberitaan gempar dengan adanya informasi terkait bahaya latiao, Banyak konsumen yang mengalami diare, bahkan luka nana disekitar mulut. Hal ini dipengaruhi oleh bahan yang digunakan ataupun tempat produksinya. Kandungan penyedap dan kebersihannya sangat mengkawatirkan ya sobat!

Dilansir dari MailOnline pabrik di Kabupaten Tongxu. Provinsi Henan, seorang reporter yang menyamar dan melihat staf bekerja tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dan tidak mengenakan sarung tangan atau masker saat menangani makanan. Produk jadinya juga dikemas dengan tangan kosong, dengan tangan pekerja ternoda oleh minyak merah yang melapisi makanan. Ketika ditanya mengapa mereka tidak mengenakan sarung tangan. Staf mengatakan bahwa hal itu memperlambat pekerjaan mereka. Kotak-kotak yang digunakan untuk menyimpan jajanan juga terlihat terlumuri zat Kimia seperti minyak. Di dekat jalur produksi terdapat berbagai ketel uap, pipa, dan drum logam besar berisi cairan kemerahan yang mengeluarkan bau aneh serta ember kecil berisi lumpur hitam.

Seorang blogger juga mengklaim menderita diare selama lima jam setelah memakan 10 Spicy Sticks untuk menguji efeknya. Banyak konsumen yang membeli Spicy Sticks secara online melaporkan gejala yang sama.

Mengapa Latiao Berbahaya?

Menurut laporan terbaru dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Tiongkok, terdapat 15 merek Spicy Stick dalam daftar makanan terlarang karena melebihi kadar asam, bakteri, atau bahan kimia lainnya yang dapat diterima.  Nadzrul Khair  (21) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang juga mengalami dampak dari mengkonsumsi latiao “dari pertama makan latiao tuh enak dang a kerasa efek apa apa di tubuh tapi setelah beberapa kali mengkonsumsi , tenggorokanku sakit” ujar Nadzrul

Selain itu penyedap rasa yang mengandung bahan kimia menimbulkan dampak yang membahayakan bagi kesehatan tubuh seperti … ..

Tidak hanya di Negara asal. Indonesia pun juga beredar kasus keracunan oleh salah satu produk latiao yang diproduksi di Indonesia. Produk tersebut menimpa sejumlah  anak-anak di beberapa wilayah. Seperti  bantar jawa tengah ada 11 anak , banjar jawa barat 20 anak , Bogor 3 anak dan di sukabumi 28 anak. Gejala yang dialami diantaranya pusing,sakit tenggorokan hingga mual, dan muntah. Kasus yang terjadi di Sukabumi ini sepat diselidiki pihak Satreskrim Polres Sukabumi Kota, dalam penyelidikanya memanggil pedagang yang menjual cemilan tersebut guna diminta keterangan lebih jelas. Diketahui, puluhan siswa diduga mengalami keracunan usai memakan cemilan atau jajanan anak stik latiao pedas produk tersebut.

Lalu apa yang membuat latiao berdampak pada kesehatan?

1. Minyak Kelapa Sawit.Latiaoseringkali digoreng dalam minyak kelapa sawit yang tinggi lemak jenuh. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kesehatan kardiovaskular lainnya.
2. MSG (MonosodiumGlutamat). Beberapa produsen dapat menambahkan MSG sebagai penguat rasa. Konsumsi berlebihan MSG telah dikaitkan dengan gejala seperti sakit kepala, mual, dan tekanan darah tinggi pada sebagian kecil populasi. Menurut Manager Halal Auditor Management LPPOM MUI, Ade Suherman, S.Si., titik kritis fermentasi terletak pada sumber nitrogen untuk perbanyakan bakteri, yang lazim menggunakan pepton. Pepton ini dapat berasal dari unsur hewani, sehingga harus dipastikan kehalalan.
3. Pewarna Buatan dan Pengawet. Latiao dapat mengandung pewarna buatan dan pengawet kimia tertentu yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar secara teratur.
4. Tinggi Kandungan Garam. Bumbu pedas yang digunakan dalam latiao sering kali mengandung kadar garam yang tinggi. Konsumsi berlebihan garam dapat meningkatkan risiko hipertensi dan masalah kesehatan lainnya.

Menurut ……. (ahli gizi)

Cara Mengatasi Keracunan Akibat Latiao

Untuk mengatasi keracunan akibat latiao atau dampak negatif lainnya, langkah-langkah yang dapat diambil adalah minum banyak air, Menghindari konsumsi lebih lanjut latiao, Mencari bantuan medis jika gejala keracunan serius. Dokter dapat memberikan perawatan yang sesuai dan menangani komplikasi yang mungkin timbul dan Mulai mengonsumsi makanan sehat karna penting untuk mengonsumsi makanan dengan bijak dan seimbang serta memperhatikan jumlah dan jenis makanan yang kita konsumsi untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

(edit) Makanan khas Tiongkok yang terkenal, latiao, mungkin terlihat menggoda dengan rasa pedasnya yang khas. Namun, di balik cita rasanya yang memikat, terdapat bahaya yang mungkin tidak disadari. Konsumsi berlebihan latiao dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan. Seperti gangguan lambung dan kerusakan pada sistem pencernaan. Selain itu, kandungan MSG dan pewarna buatan yang sering digunakan dalam pembuatan latiao. Dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumsi makanan ini dan pastikan untuk tidak terlalu sering mengonsumsinya demi menjaga kesehatan tubuh Anda.