Gloeater – Tepat pada hari kamis tanggal 18 April 2024 kemarin adalah hari peringatan diabetes nasional. Hari Diabetes Nasional menjadi momentum penting untuk merefleksikan tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat. Khususnya terkait dengan kebiasaan pola makan dan ancaman diabetes. Momen ini juga dimanfaatkan oleh Rumah Sakit Siloam Yogyakarta untuk mengadakan bincang sehat atau health talk bersama Dr. Meita Ucche seorang dokter spesialis penyakit dalam. Diadakan di live instagram, health talk ini diharap jadi cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran pola makan dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko diabetes khususnya pada usia muda.
Kenapa usia muda bisa kena diabetes?
Dr. Meita Ucche mengungkapkan saat diabetes khususnya tipe 2 tubuh tidak bisa memproduksi insulin dengan baik. Lalu pada kasus diabetes yang biasanya dialami usia tua, dan sekarang sudah banyak kasus pengidap diabetes usia muda karena pola hidup dan pola makan. Kurangnya olahraga, dan aktivitas fisik yang tidak banyak bergerak hanya diam menjadikan resiko diabetes pada usia muda menjadi lebih tinggi terkena kasusnya. Beragamnya makanan dan minuman dengan berbagai toping dan kadar gula yang tak ayal digemari para remaja membuat mereka mudah terserang resiko diabetes.
“..Kombinasi antara konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat kemudian cepat saji, banyak lemak, banyak gula, dan jarangnya berolahraga itulah mengapa ada pergeseran usia awal diabetes” Ucap Meita.
Namun, ada juga faktor faktor lain yang tidak bisa diubah yaitu genetik. Menurut hasil penelitian, mayoritas dari peserta penelitian mengalami diabetes mellitus yang bersumber dari faktor genetik atau keturunan sebesar 51,5%. Temuan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa peserta yang memiliki riwayat diabetes mellitus dalam keluarga, baik dari ibu maupun ayah, menjadi bagian dari persentasi tersebut.
Kembali lagi pada pembahasan pola makan, bahaya obesitas tentu menghantui jika pola makan tidak terjaga. Dalam health talk tersebut disebutkan bahwa obesitas merupakan salah satu penyebab yang membawa masyarakat ke arah diabetes.
Cegah Sebelum Terlambat, Kalau Terjadi Segera Obati
Saat sesi pertanyaan, ada audiens yang bertanya tentang buah apa yang dilarang untuk penderita diabetes. “Apakah buah semangka tidak boleh dimakan?”
Meita menjelaskan, semua buah pada dasarnya aman namun ada beberapa buah yang bisa merangsang kadar gula dalam tubuh.
“…Memang ada beberapa buah yang memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga ketika kita memakannya akan mem- boost up gula darah, jadi gula darah naik. Seperti durian, semangka, sama pisang yang sudah terlalu matang.” Tambahnya.
Itu semua adalah buah buah yang dilarang khusus untuk pasien yang sudah mengidap diabetes. Untuk orang awam sendiri, tidak ada pantangan dalam mengkonsumsi buah tersebut.
Disebutkan bahwa kebanyakan pengidap diabetes adalah orang orang yang tidak bisa berhenti ngemil. Meita mengatakan seharusnya jam untuk pola makan harus selalu teratur dengan porsi yang sama tanpa ada tambahan setiap harinya. Untuk diabetes sendiri harus menghindari makanan tinggi kalori, dan tinggi lemak.
“…Tetap jagalah pola makan dan pola hidup yang sehat. Untuk penderita, memang tidak ada kemungkinan sembuh total namun harapan sehat masih ada. Harus tetap terus dikontrol untuk pengidap.” Pesan Meita.
-Khansa