Dinkes Kota Malang Lakukan Sidak dan Uji Kualitas Takjil Demi Keamanan Publik

Dinas Kesehatan Kota Malang lakukan sidak dan uji kualitas takjil. Dikutip dari JatimTIMES, Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan inspeksi mendadak di Pasar Takjil yang terletak di Jalan Surabaya, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Tujuan dari inspeksi mendadak tersebut adalah untuk memverifikasi keamanan makanan siap saji yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

Uji Kualitas Takjil Bersama Dinkes Kota Malang

Kustiningtyas SKL, Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Muda Dinkes Kota Malang, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan langsung ke Pasar Takjil di Kota Malang. Saat ini, pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak di Pasar Takjil Jalan Surabaya, yang merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat setiap hari.

“Jadi ini dalam rangka pengamanan pangan siap saji edisi Ramadan di pasar takjil. Dinkes melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pangan siap saji di lokasi titik-titik penjualan pangan takjil,” kata Kustiningtyas kepada JatimTIMES, Kamis (21/3/2024).

Selain melaksanakan inspeksi kesehatan pada lingkungan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP), Dinkes Kota Malang juga mengambil sampling pangan untuk diuji kualitasnya. “Nanti sampling itu diuji secara mikrobiologi dan kimia. hasilnya akan diketahui setelah hasil pemeriksaan kualitas selesai. Mungkin (hasilnya keluar) sekitar 2 hari,” ucap wanita yang akrab disapa Tyas itu.

Pada sidak itu juga, Tyas juga memberikan edukasi kepada pengelola atau penjual pangan siap saji. Kaitannya untuk menjaga kebersihan TPP, mengolah makanan dengan benar, menggunakan bahan yang aman dan tidak menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang.

“Lalu menggunakan peralatan yang benar dan bersih, menyediakan tempat sampah, penjamah makanan  memakai pakaian yang bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan sarung tangan plastik,” papar Tyas.

Nantinya, pengawasan dan pembinaan Pasar Takjil ini akan dilakukan Dinkes di seluruh wilayah Kota Malang. Dan kegiatan itu akan dilakukan oleh petugas sanitasi lingkungan di 16 puskesmas di Kota Malang, sesuai dengan wilayah kerjanya.

“Sesuai tugas dan fungsi dinas kesehatan jika nantinya di temukan ada makanan yang berbahaya. Bagi kesehatan masyarakat Dinas kesehatan akan melakukan pembinaan secara berkelanjutan,” tukas Tyas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like