Gloeater.com-Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah rempah dan tanaman herbal. banyak pemanfaatan dari kekayaan kita yang digunakan sebagai kebutuhan hidup masyarakat, salah satunya adalah sebagai obat untuk pemulihan segala jenis penyakit ataupun menjaga tubuh agar tetap sehat, dari zaman dulu hingga sekarang masih banyak orang menjadikan kebutuhan penyembuhan. Dari tanaman ke cangkir inilah penemuan minuman herbal seduh yang berkhasiat!
Penemuan Herbal Seduh
Lewat praktik yang dilakukan oleh apoteker Shinta fatika (22) dari RSU Annisa Blitar mengambil tanaman tembelekan yang mengandung flavonoid, minyak atsiri, tannin dan saponin yang berkhasiat untuk menekan asam urat dalam darah secara efektif, yang juga bisa untuk penyembuhan luka dan keputihan. Tanaman ini mempunyai keunggulan selain dari kandungannya yang banyak kasiatnya, namun juga relatif lebih terjangkau dari segi harga dan bahan mudah ditemui. Dari kandungan ini diambil ekstraknya dan diolah menjadi minuman seduh.
Ada beberapa proses yang dilakukan hingga menjadi minuman seduh, dari penyortiran dan pembersihan tembelekan kemudian diiris tipis lalu dijemur, bila sudah kering selanjutnya dilakukan penyortiran ulang hingga steril, dan yang terahir di blender hingga halus, disaring dan diambil sarinya dengan hasil akhir berupa simplisia. Dalam penyajiannya bisa diseduh dengan air hangat kemudian jika suda larut saring dan ambil sarinya.
Untuk bisa menjadi obat herbal yang aman dan efektif, perlunya kriteria untuk menentukan layak atau tidaknya dikonsumsi “ada kriteria sih menurutku, karena terkadang gasemua tumbuhan bisa dibuat obat, harus ada jurnal penelitian dahulu baru bisa yakin kalau tumbuhan tersebut bisa digunakan” ujar Shinta
Dalam praktik pembuatan minuman herbal ini terdapat kendala dan efek samping tersendiri. Kendala saat membuat minuman herbal yaitu pada proses yang cukup lama seperti dalam penjemuran membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil yang kering sempurna dan efek samping mengenai minuman ini menyebabkan seringnya kencing guna meluruhkan asam uratnya.
Tanaman ke Cangkir
Dari penggunaan obat herbal sendiri relatif aman karena dibuat dari bahan yang terbukti alami. Menurut Najwa (21), yang merupakan salah satu Mahasiswa jurusan farmasi di universitas Ma Chung Malang yang juga berpengalaman meracik obat herbal. “Keunggulan dari obat herbal sendiri bermanfaat banget sih, karena dari bahan juga berasal dari tanaman yang alami, temtu menjadikan obat yang dikonsumsi lebih aman daripada obat obat generik dan efek sampingnya yang minimal” ujar Najwa.
Dari praktik yang telah dibuat oleh Shinta fatika bahwa tanaman tembelekan memiliki potensi besar sebagai bahan baku untuk minuman herbal yang nikmat dan bermanfaat bagi penderita asam urat serta efek samping yang kecil.